Selasa, 20 Juli 2010

Cibaliung Siap Mandiri

Ketua Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cibaliung, Ali Balfas, menjelaskan, daerah itu memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah sehingga jika pendiriannya disetujui, kabupaten tersebut akan bisa mendiri.

"Potensi SDA di wilayah bakal Kabupaten Cibaliung sangat banyak, jadi setelah terbentuk, daerah ini akan cepat mandiri," katanya di Pandeglang, Kamis.

Wilayah bakal Kabupaten Cibaliung terdiri dari delapan kecamatan di antaranya Kecamatan Sumur, Cimanggun, Cibaliung, Cikeusik, dan Panimbang, dan seluruhnya memiliki potensi yang besar.

Potensi yang di wilayah itu, di antaranya pertambangan emas, pasir besi, minyak, pertanian, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.

"Untuk perkebunan, kita malah memiliki potensi besar sekali dengan hasil kayu berkualitas seperti mahoni dan jati. Kebutuhan jati ke berbagai daerah di Jawa pun dipasok dari Cibaliung," ujarnya.

Menurut dia, saat ini, dari pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh Kabupaten Pandeglang sekitar Rp 50 miliar per tahunnya sebesar 50 persen di antaranya berasal dari daerah yang nantinya masuk ke Kabupaten Cibaliung.

Mengenai nama kabupaten dan calon ibu kota, menurut dia, semua pihak yang terlibat dalam pemekaran itu sepakat menggunakan nama Kabupaten Cibaliung dengan ibukota di Kecamatan Cibaliung yang lokasinya berada di tengah-tengah.

Ia juga berharap, agar pembentukan Kabupaten Cibaling dapat segera direalisasikan karena masyarakat sangat ditunggu oleh masyarakat setempat. "Masyarakat ingin pembentukan Kabupaten Cibaliung segera teralisasi karena pelayanan pemerintahan bagi warga bisa lebih optimal," katanya.

Saat ini, kata dia, pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat di Pandeglang bagian selatan, yang nantinya masuk wilayah Kabupaten Cibaling kurang maksimal dan warga sulit mendapatkan akses.

Ali mencontohkan, untuk pengurusan akta kelahiran, warga dari Kecamatan Cibaliung harus ke Kota Pandeglang dengan jarak temput yang sangat jauh.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, menggratiskan pembuatan akta kelahiran, tapi karena jaraknya sangat jauh, maka warga Cibaling masih harus mengeluarkan dana hingga Rp 200 ribu untuk transportasi.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang, Banten, mendukung pembentukan Kabupaten Cibaliung yang merupakan pemekaran dari kabupaten tersebut. "Kita mendukung pembentukan Kabupaten Cibaliung sebagai pemekaran dari Pandeglang, karena selain merupakan aspirasi masyarakat juga memang sudah seharusnya dimekarkan," kata Ketua DPRD Pandeglang, Roni Bahroni.

Wilayah Kabupaten Pandeglang saat ini cukup luas, dengan 35 kecamatan sehingga sudah seharusnya dimekarkan.


Sumber :
http://regional.kompas.com/read/2010/01/21/20523873/Cibaliung.Siap.Mandiri
21 Januari 2010

2 komentar:

  1. subhannalooh sekali para pejuang kita....like this,, semangat terus bapak2 pejuang,, semoga cepat terealisasi.. mungkin kami rakyat kecil bisa tersenyum dan merasa terbantu jika kab. cibaliung sudah terwujud, banyak sekali desa- desa terisolir, disunat hak-haknya,,dari muali pendidikan, kesejahtraan dan lain sebagainya. majulah daerahku, kau sudah layak berdiri kokoh menghadapi jaman yang semakin maju.....M E R DE K A ............

    BalasHapus
  2. Biar kami yg tinggal di kampung Erjeruk bisa terperhatikan, setidaknya jalan yg layak lah, sampek sekarang belum diaspal...

    BalasHapus